4 Bahaya Pakan Fermentasi untuk Pakan Ayam Bila Terlalu Sering

 

https://www.kerjaayam.com/2022/12/4-bahaya-pakan-fermentasi-untuk-pakan-ayam.html


Walaupun ada banyak bahaya pakan fermentasi untuk pakan ayam, kebanyakan peternak di Indonesia masih saja menggunakannya. Selain karena murah, pakan ayam hasil fermentasi juga lebih tahan lama dan tidak cepat basi. Sebab pada dasarnya fermentasi adalah cara untuk membuat sebuah pakan menjadi basi namun tetap aman untuk dikonsumsi oleh ayam.

Memberi pakan fermentasi satu atau dua kali sepanjang masa produksi sebenarnya aman- aman saja. Namun jika diberi tiap hari, akan muncul masalah yang menyebabkan menurunnya kualitas ternak.

 

4 Bahaya Pakan Fermentasi untuk Pakan Ayam Ternak

Nah, berikut ini adalah beberapa efek samping dari pakan fermentasi untuk ayam ternak yang akan Anda temui.

 

Resiko Ayam Terserang Penyakit Pencernaan

Pakan fermentasi dibuat menggunakan bakteri khusus. Bakteri ini akan tetap tercampur dengan pakan ketika diberikan kepada ayam.

Sayangnya, tidak semua sistem pencernaan ayam dapat menerima bakteri ini. Dan beberapa yang punya sistem pencernaan lebih sensitif akan mengalami penyakit seperti diare hingga dehidrasi.

Ketika diare, ayam akan buang kotoran lebih banyak dibandingkan umumnya. Sehingga resiko pengurus ternak terserang penyakit seperti tetelo dan tokso pun ikut meningkat.

 

Fermentasi yang Tidak Sempurna dapat Memicu Tumbuhnya Bakteri dan Penyakit

Walaupun tujuan utama dari pakan fermentasi adalah agar bisa bertahan lebih lama, bukan berarti pakan ini bisa disimpan selama bertahun-tahun dan tetap bisa dimakan oleh ayam.

Jika dibiarkan dalam kondisi terlalu lembab, terlalu panas, terlalu basah, atau terlalu kering, maka proses fermentasi tidak akan selesai dengan sempurna. Alhasil, bakteri yang seharusnya menjaga agar pakan jadi tahan lama justru berubah jadi bakteri pemicu penyakit pada ayam.

Tidak jarang terjadi kasus gagal panen karena peternak memberi pakan fermentasi yang sudah lewat dari expired date sehingga banyak ayam terserang penyakit.

 

Pakan Fermentasi Mengandung Asam Laktat

Ada satu bahaya pakan fermentasi untuk pakan ayam yang sama dengan untuk manusia, yaitu kandungan asam laktatnya.

Asam laktat adalah zat kimia yang dihasilkan dari proses fermentasi pada segala jenis makanan.

Ketika dikonsumsi terlalu banyak, zat kimia ini akan menyebabkan naiknya asam lain di dalam tubuh makhluk hidup, yaitu asam lambung alias asam klorida.

Pada manusia, gejala dari masalah ini adalah kembung dan sakit perut. Namun pada ayam, gejalanya bisa semakin parah karena tidak bisa dilihat kecuali kalian mengecek perut ayam satu per satu.

 

Mengurangi Nutrisi di Dalam Pakan

Terakhir, pakan fermentasi punya kandungan nutrisi lebih rendah dibandingkan pakan asli ayam. Semakin lama pakan tersebut disimpan, maka semakin berkurang pula nutrisi di dalamnya.

Memang nutrisi dari pakan ayam tidak terlalu terlihat perbedaannya setelah dekat-dekat masa panen.

Namun jika diberi sejak ayam masih awal masa produksi, kualitas panennya akan menurun drastis. Berat ayam tidak akan memenuhi standar umumnya, ukuran telurnya kecil, jumlahnya sedikit, dan hasil anakannya pun lebih rentan terhadap penyakit.

Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh ke pemasukan dari hasil ternak kalian di akhir masa produksi nanti.

 

Kesimpulannya, bahaya pakan fermentasi untuk pakan ayam hanya akan terlihat jika terlalu sering diberikan. Cara terbaik untuk memberi pakan jenis ini tetap dengan digunakan sebagai selingan ketika harga pakan sedang mahal atau stok pakan utama sudah habis.

Selain itu, pastikan ayam sudah dewasa dan masuk ke usia siap panen agar kualitasnya tidak terganggu.


Post a Comment for "4 Bahaya Pakan Fermentasi untuk Pakan Ayam Bila Terlalu Sering"