Dedak padi adalah hasil samping dari penggilingan padi dan banyak dimanfaatkan sebagai pakan ayam. Dedak bisa didapatkan dari pemisahan antara beras dan kulit gabah. Dari proses pemisahan ini biasanya didapatkan sekitar 50% beras, 10% dedak padi dan sisanya sekam, pecahan butir beras dan lainnya.
Dedak padi dimanfaatkan sebagai pakan ternak memiliki sumber energi yang tinggi. Kandungan dari dedak padi yaitu protein kasar sekitar 12,9%, serat kasar 11,4%, lemak 13% serta mengandung senyawa anti nutrisi fitat.
Sayangnya ketersediaan dedak tidak selalu ada. Pada musim panen, ketersediaannya melimpah, namun pada musim kemarau ketersediaannya berkurang sebab petani banyak yang menanam palawija. Sedangkan, dedak tidak dapat disimpan lama.
Maka dari itu, untuk memperpanjang masa simpannya, dedak perlu difermentasi. Selain memperlama masa simpan, juga bisa meningkatkan kandungan gizinya.
Keuntungan Fermentasi Dedak dengan EM4
Untuk meningkatkan pertumbuhan ternak secara optimal, tentunya dibutuhkan dedak yang berkualitas dan mengandung gizi tinggi. Maka dari itu, perlu adanya bioteknologi fermentasi yang bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas dedak.
Hal ini bisa diwujudkan dengan proses fermentasi menggunakan EM4. EM4 merupakan singkatan dari Effective Mikroorganisme 4. EM4 berupa cairan berwarna coklat kekuningan yang terbentuk melalui bahan-bahan organik dan campuran mikroorganisme hidup.
Fermentasi EM4 dapat bermanfaat dalam proses penguraian yang hasilnya jelas menguntungkan untuk peternak. Aroma cairan EM4 sangat disukai oleh ternak, khususnya ayam. Hal ini bisa menjadikan nafsu makan dan minum ayam jadi lebih meningkat.
Dengan demikian ayam bisa bertumbuh dan berkembang dengan sehat. Selain itu, keuntungan fermentasi dengan EM4 yaitu lebih aman tanpa bahan kimia yang bisa mengganggu kesehatan ayam.
Fungsi lainnya dari EM4 yaitu membentuk kualitas tinggi pada daging ayam, memperbaiki kesehatan hewan ternak, mencegah stress pada ayam ternak, mengurangi tingkat kematian ayam serta bisa jadi penyeimbang mikroorganisme pada saluran pencernaan ayam.
Cara fermentasi dedak dengan EM4
Melakukan fermentasi dengan EM4 caranya sangatlah mudah. Anda hanya perlu menyiapkan alat-alat dan bahan berikut terlebih dahulu.
Menyiapkan alat dan bahan
Alat yang dibutuhkan yaitu ember sebagai wadah untuk mengaduk, gentong dan terpal untuk mencampur dedak.
Bahan yang dibutuhkan yaitu 40 kg dedak, larutan EM4 sebagai mikroorganisme aktivator, 250ml tetes tebu (bisa diganti 12 sdm gula pasir) dan 12 liter air.
Cara fermentasi dedak
Untuk melakukan fermentasi dedak hal perlu Anda lakukan yaitu menyiapkan ember berisi air, kemudian masukkan cairan EM4 sebanyak 1-2 cc per 1 sampai 1,5 liter air.
Kemudian masukkan tetes tebu atau jika tidak ada bisa diganti gula pasir. Aduk semua bahan tersebut hingga merata. Perhatikan, jangan sampai terlalu basah. Usahakan kadar air dalam dedak hanya 20-40% saja.
Setelah diaduk merata, kemudian masukkan dedak dan padatkan di dalam gentong. Tutup gendong lalu diamkan selama 4-5 hari. Maka dedak fermentasi EM4 siap dipakai untuk pakan ternak.
Selain dicampurkan untuk pakan ternak, EM4 juga bisa Anda manfaatkan untuk dicampurkan pada air minum ternak. Caranya yaitu dengan mencampurkan 1-2 cm cairan EM4 dengan 1 sampai 1,5 liter air.
Pemberian air minum dengan EM4 juga bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan ternak. Dengan konsumsi pakan yang telah difermentasi dengan EM4, bau kotoran ayam tidak terlalu menyengat. Fermentasi EM4 juga bisa dipakai untuk kebersihan sanitasi kandang ayam.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa selalu memberikan perawatan terbaik terhadap hewan peliharaan tidak terkecuali itu ayam.
Meta deskripsi : Berikut ini panduan lengkap cara fermentasi dedak dengan EM4 yang bagus untuk pakan ayam Anda. Selengkapnya ada pada artikel
Post a Comment for "Inilah Cara Fermentasi Dedak dengan EM4 untuk Pakan Ayam"