Fermentasi ampas kelapa untuk pakan ayam
Pakan yang berkualitas harus memenuhi kebutuhan yg baik untuk proses berkembang dan berproduksi pada ayam. Sebab pakan yang diberikan harus dalam jumlah yang cukup dan memenuhi nilai gizi. Pakan yang diberikan harus memiliki sumber energi, sumber protein, sumber vitamin dan mineral. Perlu diperhatikan juga untuk mendapatkan hasil yang baik dan produksi yang tinggi maka bahan pakan tersebut harus mencakup kecukupan nilai gizi, rendah atau tidak ada zat anti nutrisi dan faktor pembatas lainnya.
Selain itu, sekitar 70% pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam usaha peternakan. Untuk itu dalam upaya menekan biaya pakan tanpa mengurangi nilai gizi pakan tersebut, dapat dilakukan dengan pemanfaatan sisa atau limbah rumah tangga dan pertanian
Salah satu limbah rumah tangga atau limbah pertanian yang dapat diberikan untuk pakan ayam ternak tersebut adalah ampas kelapa.
Kandungan yang terdapat pada Ampas kelapa
Ampas kelapa adalah salah satu limbah dapur rumah tangga dari kelapa yang telah diambil santannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi yang terdapat pada ampas kelapa dari kopra putih berupa
- serat kasar (14,6%)
-kadar lemak (35,3%)
-kadar protein (9,0%)
-kadar karbohidrat (49%)
- serat pangan larut (4,91%)
-serat pangan tidak larut (29,7%)
Dan mengandung vitamin A < 0,5 IU/100 gram, vitamin D 4,93 µg/100 gram, dan vitamin E < 0,1 mg/100 gram.
Selain itu data lainnya menunjukkan kandungan-Kandungan nutrisi yang ada di dalam ampas kelapa.
- protein kasar ( 5,6%)
-karbohidrat (38,1%)
-lemak kasar (16,3%)
- serat kasar (31,6%),
-kadar abu (2,6%) dan
-kadar air (5,5%).
Kemudian pada ampas kelapa juga terdapat kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin yang merupakan fraksi utama dari dinding sel tanaman yang tergolong dalam senyawa polisakarida. Selanjutnya Tinggi kandungan lemak pada ampas kelapa dapat menyebabkan adanya proses oksidasi, sehingga menimbulkan ketengikan. Ketentuan tersebut disebabkan karena adanya prooksidan yang mampu untuk mempercepat proses oksidasi.
Kandungan serat dan lemak yang tinggi pada ampas kelapa menjadi pembatas penggunaan dalam pakan ayam ternak. Untuk mengatasi permasalahan hal tersebut dapat dilakukan dengan proses fermentasi ampas kelapa.
Nilai gizi atau Nutrisi pada ampas kelapa
Nilai gizi atau nutrisi pada ampas kelapa hasil fermentasi yaitu dari 11,35 %menjadi 26,09% atau sebesar 130% dan penurunan kadar lemak sebesar 11,39%. Kecernaan bahan kering dan bahan organik meningkat masing-masing dari 78,99% dan 98,19% menjadi 95,1% dan 98,82%. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pakan yang dihasilkan cukup aman untuk ternak. Penggunaan dalam racikan pakan ayam bisa mencapai 20% dari jumlah total bahan ransum yg digunakan pakan ayam kampung.
Kompisi yg digunakan untuk fermentasi ampas kelapa
Untuk komposisi Bahan yang digunakan adalah ampas kelapa, dedak padi, jagung kuning, ikan ruca-ruca, molasses/tetes tebu dan konsentrat ayam broiler serta Probiotik Starbio Fm. ampas kelapa 20%, dedak padi 25%, jagung kuning 30%, ikan ruca ruca 15% dan konsentrat ayam broiler 10%.
Penggunaan bahan pakan yang murah dan penerapan teknologi yang sederhana untuk peningkatan nilai gizi agar dapat meningkatkan produksi, produktivitas ternak serta menekan biaya operasional lebih irit dan hemat sehingga menambah pendapatan bagi peternak.
Post a Comment for "Wajib diketahui Solusi terbaru untuk pakan ayam menggunakan Ampas Kelapa yg di Fermentasi "