Penyakit Snot Dan Pilek
Pada Anak Ayam Dan Cara Mengobatinya
Ketika memutuskan berkecimpung dalam dunia
peternakan ayam, maka salah satu hal penting yang harus diketahui adalah
mengatasi penyakit. Salah satu contohnya adalah penyakit snot dan pilek pada
anak ayam. Salah satu penyakit kronis pada ayam yang mudah menyebar dengan
cepat.
Sebenarnya penyakit ini dapat menimpa ke semua
umur ayam namun lebih sering pada ayam yang sudah diatas 15 minggu. Sehingga
ketika melanda ke peternakan yang Anda rintis tentu saja akan sangat merugikan.
Karena efeknya ayam-ayam yang terserang penyakit ini akan menjadi kurus
sehingga tak layak jual.
Gejala Penyakit Snot Dan Pilek Pada Anak Ayam
Ketika penyakit snot dan pilek pada anak ayam ini
menyerang tentu sangat berbahaya. Karena anakan ayam yang berada di rentang
umur kurang dari 16 minggu akan menyebabkan angka kematian yang sangat tinggi.
Bahkan penyakit ini juga dapat dengan mudah
menular ke ayam lain dengan cepat. Bahkan penyakit ini juga dapat dengan mudah
menular ke ayam lain dengan cepat dengan cara kontak langsung ataupun tidak.
Contohnya seperti pada udara, makanan, minuman dan yang lainnya. Anda dapat
menandai jika anakan ayam terkena penyakit ini saat timbul gejala-gejala
seperti berikut ini:
· Mata terlihat
mengeluarkan cairan dan ayam selalu menggeleng-gelengkan kepalanya.
· Bagian muka dan
mata ayam terlihat membengkak.
· Ayam terlihat
mengantuk dengan sayap layu dan menggantung kebawah.
· Hidungnya
mengeluarkan lendir berwarna kuning kental dan bau.
· Hidungnya nampak
berkerak karena lendir yang mengering.
· Ayam mengeluarkan
suara ngorok dan sulit untuk bernafas karena tersumbat oleh lendir.
· Nafsu makan ayam
menjadi berkurang, sehingga pertumbuhan melambat.
Biasanya ketika menderita penyakit snot dan
pilek pada anak ayam ini, juga sering dibarengi dengan radang selaput
lendir mata, radang trakea dan radang paru-paru. Sehingga kondisi dan daya
tahan tubuh ayam akan cepat ambruk begitu terserang penyakit ini.
Penyebab Penyakit Snot Dan Pilek Pada Anak Ayam
Sebagaimana namanya yang bernama snot atau coryza
ini artinya adalah ingus atau lendir yang keluar dari hidung unggas. Penyakit
yang disebabkan oleh virus atau bakteri Haemophillus gallinarum. Dengan masa
inkubasi atau masa terpapar sampai menimbulkan gejala bakteri berlangsung
1-3 hari.
Pada umumnya diluar tubuh ayam, bakteri ini tidak
dapat bertahan hidup lebih dari 5 sampai dengan 6 jam. Penyakit snot dan
pilek pada anak ayam ini mudah sekali menyebar melalui air minum,
pakan, udara, atau kontak langsung dengan ayam yang sakit.
Pengobatan Penyakit Snot Dan Pilek Pada Anak Ayam
Namun demikian bukan berarti tidak dapat diobati
atau dicegah, untuk pencegahan sendiri sebaiknya kandang dalam kondisi yang bersih.
Kemudian untuk pengobatan sendiri dapat dilakukan dengan alami maupun secara
ilmiah.
Pengobatan Dengan Cara Ilmiah
Ketika mendapati penyakit snot dan pilek pada
anak ayam Anda dapat mengobatinya dengan memberikan preparat sulfat
misalnya sulfadimethoxine atau sulfathiazole. Anda dapat mengkombinasikannya
dengan tetrasiklin yang dicampur pada air minumnya.
Pengobatan Secara Alami Atau Tradisional
Kemudian untuk cara yang lebih aman, Anda dapat
mencoba mengobati penyakit snot dan pilek pada anak ayam dengan cara
alami. Yakni menggunakan ramuan dengan beberapa bahan yaitu tepung beras padi
150 gram, kencur 100 gram dan jahe 25 gram atau sebesar 1 jari tangan.
Kencur dan jahe digiling halus dan campur dengan
tepung beras sampai rata. Kemudian giling sebesar biji jagung dan jemur sampai
kering. Berikan pada ayam yang terkena secara teratur pada pagi dan sore hari.
Demikianlah cara mudah untuk mengatasi penyakit
snot dan pilek pada anak ayam. Semoga menjadi informasi yang bermanfaat
bagi Anda, selamat mencoba!
Post a Comment for "Penyakit Snot Dan Pilek Pada Anak Ayam Dan Cara Mengobatinya"