Chick Sexing DOC Atau Pemisahan Jenis Kelamin Pada Anak Ayam
Chick sexing pada DOC adalah salah satu bagian
yang penting dan familiar bagi para peternak ayam. Langkah ini termasuk langkah
yang harus dikuasai oleh para pemula yang batu hendak memulai usaha beternak
ayam.
Tindakan ini sendiri adalah cara atau proses yang
digunakan oleh para peternak ayam untuk menentukan jenis kelamin dari anakan
ayam yang baru saja menetas. Anakan ayam yang biasanya baru menetas selama 1
hari ini lebih populer dengan sebutan DOC.
Manfaat Chick Sexing Pada DOC
Istilah Chic sexing pada DOC ini mulai
dikenal semenjak digunakan dalam penelitian Dr. Kiyoshi, Drs Juro and Isamu
Ono. Para peneliti yang meneliti pengembangan organ kelamin pada ayam jantan di
jepang pada tahun 1925 dan hasilnya dipublikasikan di tahun 1933.
Hasil dari penelitian ini sangat bermanfaat bagi
para peternak agar dapat mengembangkan peternakan dengan tepat. Tujuan utama
pemisahan pada jenis ini adalah untuk mengetahui jenis anak ayam betina agar
semua fasilitas peternakan dapat dimanfaatkan untuk memelihara DOC betina saja.
Kemudian keuntungan dari Chick sexing pada DOC
ini juga membuat peternak dapat memilih ayam betina yang akan dijadikan
indukan penghasil telur. Sementara itu untuk penjual yang menjual anak ayam
betina saja yang biasanya lebih mahal akan lebih untung.
Demikian juga bagi yang lebih senang memelihara
ayam jantan, maka akan dapat mengetahui lebih dini anak ayam yang
dipeliharanya. Sehingga dapat memilih untuk dijadikan ayam aduan yang unggul
dari awal mula.
Beberapa Langkah Chick Sexing DOC
Sebenarnya ada beberapa cara Chick Sexing pada
DOC yang dapat diterapkan dengan mudah. Semuanya mempunyai keunggulan dan
kekurangannya masing-masing yang dapat dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan
Anda.
Chick Sexing pada DOC Dengan Chick Tester
Langkah yang pertama ini adalah dengan
menggunakan sebuah alat yang bernama Chick Tester. Bentuknya adalah dengan
ujung yang berbentuk tabung kecil dari kaca seperti termometer, dan
terdapat lampu di dalamnya.
Ketika alat tersebut dinyalakan maka cahaya lampu
keluar dalam bentuk sorotan pada ujung Chick Tester tersebut. Chick Sexing
pada DOC ini akan memudahkan untuk melihat saat alat tersebut dimasukkan
ke kloaka atau anus DOC.
Saat alat dimasukkan kemudian terlihat seperti
butiran beras pada kiri kanan tulang punggung, maka DOC tersebut adakah jantan.
Namun saat bentuknya tidak terlalu jelas terlihat artinya DOC tersebut adalah
betina.
Chick Sexing pada DOC Dengan Perbedaan Bulu Sayap
Chick Sexing pada DOC ini biasanya
digunakan dengan cara merentangkan dan memperhatikan bulu sayap utama dan bulu
sayap atas anak ayam. Ketika usianya memasuki usia 1 sampai dengan 3 hari, jika
bulunya terlihat panjang biasanya adalah ayam betina.
Namun apabila bulu yang dimiliki anak ayam
tersebut pendek dan kecil maka anak ayam tersebut adalah ayam jantan. Namun
sayangnya cara ini tidak selalu akurat terutama saat digunakan untuk melihat
anak ayam bangkok.
Chick Sexing pada DOC Dengan Melihat Anus
Chick Sexing pada DOC yang satu ini lebih
populer dengan sebutan Vent Sexing. Caranya adalah dengan melihat
langsung organ genital pada lubang pengeluaran anak ayam. Metode ini tidak
menggunakan alat, hanya mengandalkan skill dan insting saja.
Demikianlah beberapa langkah atau cara Chick
Sexing pada DOC yang efektif dan cukup akurat hasilnya. Anda dapat
mencobanya satu demi satu untuk menemukan cara yang paling tepat dan mudah
untuk dilakukan.
Post a Comment for "Chick Sexing DOC Atau Pemisahan Jenis Kelamin Pada Anak Ayam"