5 Penyebab Kerontokan Bulu pada Ayam yang Perlu Diwaspadai Peternak
Berbagai masalah kesehatan pada hewan ternak memang cukup perlu diwaspadai termasuk bila mengalami perontokan bulu. Penyebab kerontokan bulu pada ayam harus diketahui oleh peternak supaya bisa diatasi atau ditemukan pencegahannya.
Penyebab bulu rontok atau botak pada ayam bisa dipicu oleh masalah yang serius. Bahkan kemungkinan terdeteksi penyakit serius mengakibatkan kematian ayam. Oleh karena itu, penting bagi Anda mewaspadainya meskipun ada beberapa kondisi yang tidak serius menjadi penyebab rontoknya bulu pada ayam.
Inilah Penyebab Kerontokan Bulu pada Ayam
Sebagaimana yang lebih singgung kalau kerontokan bulu terjadi karena beberapa pemicu tidak hanya dari penyakit saja. Nah, berikut ini penyebab yang mengakibatkan kerontokan bulu pada ayam:
1. Stress
Penyakit bulu rontok pada ayam bisa jadi karena mengalami stress. Bila ayam stress rentan membuat bulu-bulunya menjadi rontok.
Hanya saja yang perlu diwaspadai apa yang mengalami stress ini bahkan karena masalah serius seperti penyakit atau ada predator di dekat kandang. Tapi bisa jadi juga karena adanya ayam baru di kandang atau diganggu sesama temannya.
2. Terjangkit Penyakit atau Parasit
Penyebab kerontokan bulu pada ayam bisa dipicu oleh gangguan kesehatan yang serius seperti jangkit penyakit dan parasit. Munculnya masalah ini biasanya karena peternak kurang memperhatikan kebersihan kandang maupun lingkungan sekitar kandang.
Maka kewajiban peternak mengingat hal ini maka penting untuk membersihkan kandang setiap hari. Selain agar tidak terjadi kerontokan bulu juga penyakit-penyakit mematikan yang kemungkinan akan menyerang ayam akibat peternak kurang memperhatikan kebersihan.
3. Pola Makan yang Berbeda
Seringkali peternak merubah pola makan pada ayam. Tanpa disadari hal ini ternyata bisa menjadi penyebab bulu ayam rontok.
Meskipun terkesan sepele tapi penyebab ini penting diwaspadai oleh peternak. Usahakan jangan mengubah pola makan secara berkelanjutan tetapi lakukan secara berkala. Dengan begitu ayam bisa beradaptasi dengan pola makan baru tanpa perlu mengalami kerontokan bulu.
4. Ayam Membersihkan Bulu dengan Paruh (Preening)
Anda pasti sering sekali menjumpai ayam membersihkan bulunya dengan paruh bukan? Nah perilaku unggas ini ternyata yang menjadi penyebab kerontokan bulu pada ayam.
Tapi siapa kira ternyata tujuan preening atau membersihkan bulu dengan paruh ini untuk mengatur posisi bulu dan merapikan bulu yang terpisah. Pada proses ini bulu-bulu biasanya akan patah dan mengalami rontok meskipun umumnya tidak terlalu banyak.
Meskipun preening bagus untuk menjaga bulu ayam tetap rapi tapi efeknya juga membuatnya terlihat berantakan. Tak heran kalau peternak memberi pakan untuk mempercepat pertumbuhan bulu ayam.
5. Rontok Bulu Tahunan
Tidak perlu petani kalau tiba-tiba ayam mengalami kerontokan bulu secara terus-menerus. Hal ini karena ada fase rontok bulu tahunan pada ayam (mabung). Biasanya ini terjadi saat akhir musim bertelur.
Bulu-bulu lama pada ayam akan terlepas lalu diganti dengan yang baru. Penyebab ini ditandai kerontokan pada bagian leher terlebih dahulu kemudian diteruskan ke punggung, dada dan ekor.
Cara membedakan rontok bulu tahunan dengan penyebab lainnya bisa dilihat dari jengger ayam. Bila memang penyebabnya ini biasanya mengalami perubahan warna yaitu cenderung lebih pudar.
Jadi, Anda tidak perlu khawatir kalau ayam mengalami kerontokan bulu sekitar 6 mingguan karena bisa jadi penyebabnya adalah mabung tahunan. Selain itu, penyebab ini bisa ditandai dengan berkurang atau berhentinya produksi telur.
Cara mengatasi ayam botak atau rontok tentu saja harus dikenali terlebih dahulu penyebab-penyebabnya. Nah, dari berbagai penyebab kerontokan bulu pada ayam di atas bisa dijadikan patokan untuk mencari solusi terbaik dalam mencegah sekaligus mengatasinya.
Post a Comment for "5 Penyebab Kerontokan Bulu pada Ayam yang Perlu Diwaspadai Peternak"