Cara Menghitung Pakan yang Dibutuhkan Ayam Sampai Panen

 Cara Menghitung Pakan yang Dibutuhkan Ayam Sampai Panen


https://www.kerjaayam.com/2022/09/cara-menghitung-pakan-yang-dibutuhkan.html


Bagi peternak mengetahui cara menghitung pakan yang dibutuhkan ayam memang sangat penting. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan pemenuhan gizi pada binatang ternak, utamanya ayam.


Jika Anda melakukan perhitungan secara tepat, maka pada tiap periode berat ayam akan terus meningkat dan siap untuk Anda panen.


Apalagi secara kalkulasi, terdapat standar bobot yang harus dimiliki oleh ayam. Pasalnya jika Anda tidak bisa mencapai titik tersebut, bisa dikatakan bahwa performa pengelolaan ternak Anda gagal.


Oleh karena itu, untuk melakukan manajemen kendang dengan baik. Pastikan Anda mengetahui bagaimana cara menghitung pakan yang dibutuhkan ayam yang akan kami bahas berikut.


 


Cara Menghitung Pakan yang Dibutuhkan Ayam Sesuai Standar

Untuk mencapai titik optimal tertentu, pastinya terdapat standar dalam penilaiannya. Hal tersebut juga berlaku pada cara menghitung pakan yang dibutuhkan ayam.


Di mana, standar ini bisa dilakukan berdasarkan jumlah ayam yang bisa Anda hitung jika sudah mengetahui bobot, fcr, dan berapa total ayam yang tersedia.


 


Contoh perhitungan standar pakan ayam melalui penentuan FCR

Apabila Anda memiliki ayam dengan total 5.000 ekor dan masing-masing berbobot 2 kg. Dengan total ayam perkiraan pakan habis sekitar 5 kg. Dalam kasus ini berarti nilai FCR yang dimiliki sebesar 1,526 (Nilai ini merupakan di bawah standar)


Jika Anda sudah mengetahui permasalahannya, kini saatnya untuk menerapkan bagaimana cara menghitung pakan yang dibutuhkan ayam. Tulis ringkasannya lebih dulu :


Jumlah ayam = 5.000 ekor


Pakan habis = 5 kg


Bobot ayam = 2 kg


FCR = 1,526


Apabila Anda sudah meringkasnya. Maka kini bisa langsung menghitung berapa standar pakan ayam yang harus diberikan oleh peternak.


Rumus standar pakan ayam = Pakan habis x jumlah ayam yang tersedia


= 5 kg x 5.000 ekor


= 25.000 kg


Lanjutkan dengan menghitung kebutuhan pakan dalam setiap pembelian. cara menghitung pakan yang dibutuhkan ayam antara lain :


Kebutuhan pakan/sak = standar pakan ayam / 1 sak


= 25.000 / 50 kg


= 500 sak


Berdasarkan kasus tersebut, Anda bisa mengambil kesimpulan bahwa kebutuhan standar pakan yang harus terpenuhi adalah 500 sak per 5000 ekor ayam dengan bobot 2 kg.


Cara ini sebenarnya sangat mudah untuk Anda terapkan. Namun untuk bisa mengontrol bobot pada ayam, Anda perlu melakukan sampling setiap 28 hari sekali.


Tujuannya untuk melakukan perhitungan ulang terkait kebutuhan pakan pada ayam agar pertumbuhan menjadi optimal. Biasanya ayam dengan bobot 2 kg memiliki usia 29-31 hari. Sedangkan masa panen lebih antara 32-35 hari.


Kalkulasi di atas membuat peningkatan bobot ayam mencapai 1 kg per ekor. Sehingga, pada perhitungan 28 hari ke depan, harus dilakukan dengan menuliskan CFR 3 kg.


 


Menentukan Usia Panen

Apabila pada saat panen Anda lakukan dengan dua tahap. Misalnya di usia 29 Anda panen sebanyak 2.000 ekor. Sedangkan di usia normal 32 hari sebanyak 3.000 ekor. Rumus perhitungannya menjadi :


Usia tangkap = (umur x total) + (umur x total) : Total umur penangkapan tangkap


= (29 x 2.000) + (32 x 3.000) : (2.000 + 3.000)


= ( 58.000 + 96.000) : 5.000


= 154.000 : 5.000


= 30,8 hari


Maka, setelah Anda menerapkan cara menghitung pakan yang dibutuhkan ayam secara optimal di atas. Dengan riwayat panen sebanyak 2x. Anda memiliki umur tangkap dalam proses panen yaitu 30,8 hari.


Langkah perhitungan ini bisa Anda lakukan setiap kali ingin mencari standar pakan yang harus diberikan kepada ayam. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi dan sampling setiap 1 bulan sekali agar bobot dari ayam bisa Anda ketahui dengan baik.


Dengan begitu penerapan standar kecukupan gizi pada ayam bisa terpenuhi dengan baik. Di mana hal tersebut akan membuat kenaikan bobot berjalan lebih optimal.



Post a Comment for "Cara Menghitung Pakan yang Dibutuhkan Ayam Sampai Panen"