Mengenal usaha ternak ayam joper untuk pemula ternak ayam kampung

 Usaha ternak ayam joper

https://www.kerjaayam.com/2022/08/mengenal-usaha-ternak-ayam-joper.html


Ayam Joper atau Jowo SUPER merupakan jenis ayam kampung pedaging  persilangan dari ayam Bangkok jantan dengan ayam kampung petelur betina. Ayam joper ini permintaan akan pasar di kalangan masyarakat untuk dikonsumsi juga semakin tinggi. Ayam joper memiliki masa panen yang lebih cepat dibandingkan dengan ayam kampong biasa.

Untuk harga  harga ayam joper kisaran harga  28ribu sampai 30ribu per kilogram dan disetiap daerah berbeda.
Ayam joper mempunya masa panen lebih produktif dan bisa dibilang masa panen yg lebih cepat. Dalam umur 2bulan bobot ayam joper bisa mencapai satu kilogram sampai dengan 1,5kilogram perekornya tergantung dengan perawatannya yang bagus. Diumur 45hari sampai 60 hari ayam joper sudah siap untuk dikonsumsi dan ingin dipanen bobot berapa. Untuk perbedaan yang mendasar Diumur 60 hari bobot ayam joper sudah mencapai  satu kilogram perekornya sedangkan untuk ayam kampung biasa peternak baru bisa panen saat umur 75 hari dengan bobot satu kilogram perekornya.
Dari masa panen bisa terlihat perbedaan ayam joper mempunya pertumbuhan dengan sangat cepat.

Ayam joper mampu bertelur terus menerus seperti ayam ras namun uniknya ayam joper ini tidak memiliki sifat mengeram. 

Keuntungan beternak ayam joper 

Beternak ayam joper ini sangat menguntungkan dari  pada jenis lain terutama broiler. Ayam joper  lebih tahan terhadap penyakit, pakan lebih irit , dan pertumbuhannya lebih cepat. Dari perhitungan usaha ternak ayam kampung joper ini sangat menguntungkan untuk penggemukan.


Penggemukan ayam joper

Penggemukan ayam joper dapat dilakukan dengan memilih DOC ayam joper yang berkualitas.
Tipe kandang yang sesuai dapat membantu proses penggemukan. Untuk Sistem perkembang biakan ayam joper ini berupa Kandang semi intensif  yang memiliki halaman untuk pengumbaran ayam.

Untuk didalam kandang bisa ditambahkan Tangkringan dari kayu atau bambu dibuat untuk melompat-lompat dan bertengger di tangkringan karena ayam joper sangat suka dengan adanya tangkringan tersebut.


Ayam joper daya tahan tubuh yang dimiliki ayam ini bagus terhadap lingkungan serta penyakit. Hal ini karena daya untuk beradaptasi dengan lingkungan kandang yang lebih tinggi karena masih terdapat darah ayam lokal. ketika manajemen pemeliharaan  tepat dilakukan  Ayam akan jauh lebih sehat dan lebih baik sehingga ayam tidak mudah terserang penyakit.


Memulai usaha ternak ayam joper ini bisa dimulai dengan pembelian bibit DOC joper perbox, untuk satu box ayam joper berisi 100ekor ayam joper. Supaya anak ayam bisa tumbuh secara baik , kita perlu mempersiapkan kandangnya secara baik . Bagian yang paling penting dalam budidaya ayam joper adalah pemanas, tempat pakan, dan tempat minum dalam kandang. Kemudian, jangan lupa menyiapkan air gula merah untuk diberika kepada DOC ayam joper yang baru datang atau ketikan anak ayam kurang stamina.

Pemberian pakan ayam joper 

Jadwal yang bisa dilakukan setiap hari

  • pada usia ayam DOC 1hari- seminggu adalah 10 gram/ekor,

  • untuk  pemberian pakan pada ayam joper setiap hari usia seminggu-14 hari sebanyak 15 gram/ekor,

  • untuk pemberian pakan ayam joper setiap hari usia 14-20 hari adalah 20 gram/ekor,

  • untuk pemberian pakan ayam joper setiap hari usia 20-26 hari adalah 30 gram/ekor.
    total kisaran Kebutuhan pakan  65 gr per ekor atau 6,5 kg untuk 100 ekor ayam.

    Pakan yang bagus dengan kualitas terbaik juga harus diusahakan demi mendukung proses penggemukan ayam joper


Ukuran Kandang untuk ayam joper
untuk penyesuaian kandang ayam dengan jumlah ayam joper dan lahan yang Anda punya dalam memulai bisnis ini.sebenarnya untuk ukuran Kandang pembesaran ayam joper tidak memiliki ukuran yang harus ditetapkan. Anda bisa membuat kandang dengan luas kandang yang dibutuhkan memiliki ukuran lebar 6-9 m dan panjang 50-70 meter

Kebutuhan lahan jika Ayam yang semakin besar membutuhkan lahan yang semakin luas pula. Sebagai  standar kepadatan ayam joper 

  • Umur 1-3 hari= 50-60 ekor/m2

  • Umur 4-7 hari= 40-50 ekor/m2

  • 8-14 hari= 30-40 ekor/m2

  • Umur 15-21 hari=20-30 ekor/m2

  • Umur 22-28 hari=15-20 ekor/m2

  • Umur >28 hari=8-15 ekor/m2

(sumber: Technical Education and Consultation Medion, 2018)

Untuk jenis ayam kampung lainnya bisa di cek di artikel lainny didalam blog kerjaayam.com




Post a Comment for "Mengenal usaha ternak ayam joper untuk pemula ternak ayam kampung"