Cara fermentasi kotoran ayam

 
https://www.kerjaayam.com/2022/10/cara-fermentasi-kotoran-ayam.html


Cara buat pupuk organik dari kotoran ayam yg sudah di fermentasikan


Kotoran hewan atau yg biasa disingkat dengan KOHE bisa dijadikan pupuk organik .Salah satunya adalah kohe ayam atau kotoran hewan ayam ,tapi perlu diketahui kotoran hewan ayam yg baru keluar tidak bisa langsung digunakan sebagai pupuk, karena kotoran hewan tersebut masih dalam proses penguraian yang menimbulkan suhu yang tinggi, hal yang mungkin terjadi tanaman akan layu bahkan mati jika kotoran hewan yg baru keluar dijadikan langsung sebagai pupuk.


Rangsangan bakteri pengurai yang bekerja dalam proses dekomposisi pada kotoran hewan yg masih baru mengakibatkan naiknya suhu tanah yang dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan bahkan mati.


Maka kotoran ayam yg dapat digunakan menjadi pupuk harus di fermentasikan terlebih dahulu.


Pada kotoran ayam yg belum difermentasi terdapat banyak bakteri jahat yang bisa menghambat proses pertumbuhan bahkan merusak tanaman, maka dari itu diperlukan proses fermentasi untuk membunuh bakteri jahat bahkan parasit yg ada.


Proses fermentasi pada kotoran ayam juga berfungsi untuk membunuh biji biji gulma ataupun rumput yg mungkin saja terdapat didalamnya.


Selain itu proses fermentasi berfungsi untuk mengurai bahan bahan organik yang terkandung didalam kotoran hewan untuk lebih mudah diserap oleh tanaman sehingga dapat tumbuh lebih subur.


 Cara Fermentasi Kotoran Ayam

Berikut ini cara untuk proses fermentasi kotoran ayam, silahkan disimak !!!


BAHAN DAN ALAT


5 karung kotoran hewan/kohe ayam

4 genggam pupuk urea

20 tutup botol EM4 Pertanian

2 genggam gula merah

50 liter air bersih

Ember kapasitas 50 liter

Drum untuk penyimpanan saat proses fermentasi



Tahap-tahap Pembuatan


Tahap pertama untuk mempercepat proses fermentasi, sediakan starter, pengurai atau dekomposer. Isi 50 liter air bersih dalam ember, untuk mempercepat proses fermentasi tambahkan 20 tutup botol EM4 (effective microorganisme 4) pertanian (kemasan yg warna kuning) yang berfungsi sebagai starter atau pengurai. Kemudian Tambahkan gula merah yang berfungsi sebagai sumber nutrisi atau makanan untuk mikroorganisme/bakteri-bakteri menguntungkan dalam cairan EM4 tersebut. Lalu tambahkan pupuk urea sebanyak 4 genggam. Untuk mendapatkan bahan kompos yang memiliki C/N rasio yang baik, bisa dilakukan dengan menambahkan bahan-bahan yang mengandung Nitrogen tinggi pada bahan organik yang akan dikomposkan, seperti penambahan Urea dan Amonium Sulfat. Nitrogen tambahan tersebut dapat digunakan sebagai rangsangan mikroorganisme dalam mendekomposisikan bahan organik. Setelah itu aduk hingga semua bahan tercampur merata, dan diamkan beberapa saat agar bakteri-bakterinya mulai aktif.

Sortir kotoran ayam dari plastik, kayu, batu ataupun benda-benda asing lainnya yg mungkin tercampur. Dan lakukan pula penggemburan pada kotoran ayam yang menggumpal agar nantinya proses penguraian lebih cepat.

Serakkan atau hamparkan kotoran ayam tersebut secara merata di atas terpal.

Kemudian Siramkan atau semprotkan larutan dekomposer menggunakan gembor atau sprayer pada hamparan kotoran ayam sambil diaduk hingga benar-benar merata. Cukul lembab saja tidak perlu sampai basah .

Setelah itu masukkan semua kotoran ayam yang telah dicampur larutan dekomposer ke dalam drum yang telah dilapisi dengan kantong plastik besar di dalamnya atau bisa juga menggunakan karung untuk proses fermentasi.

Perlu ditutup rapat agar tidak terkontaminasi udara luar dan setiap 1 minggu sekali dibuka agar uap gasnya keluar.

Dalam waktu kurang lebih 1 bulan, pupuk organik hasil fermentasi kotoran ayam siap untuk digunakan, yaitu dengan ciri-ciri tampilan nya telah berubah dari aslinya, baunya sudah berkurang dan berubah tidak menyengat, suhunya berubah menjadi dingin,dan teksturnya kering lebih mudah remuk jika digenggam


Demikianlah ulasan mengenai Cara Fermentasi pada kotoran ayam, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk peternakan dan petani.



Post a Comment for "Cara fermentasi kotoran ayam"