Bahan pakan / Ransum untuk anak ayam part 1

 

https://www.kerjaayam.com/2022/09/bahan-pakan-ransum-untuk-anak-ayam-part.html

Berbagai Contoh Bahan Makanan / Ransum untuk Anak Ayam Part 1


Dipostingan kali ini saya akan memberikan salah satu informasi yang mudah-mudahan dapat bermanfaat yaitu Bahan Makanan / Ransum yang digunakan untuk pakan pada ternak anak ayam.

Langsung saja menuju kalimat berikutnya contoh bahan-bahan yang digunakan untuk pakan ayam ayam tersebut :

Jagung

Jagung adalah bahan makanan berbutir yang paling banyak dipergunakan dalam campuran ransum ayam. Karena jagung memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, jagung banyak mengandung karbohidrat sebagai sumber energi, dan juga yang kuning banyak mengandung provitamin A, rasanya palatable (enak) dan mudah dicernakan, serta serat kasarnya rendah. Tetapi jagung kandungan mineralnya rendah. Jadi Jika di dalam ransum dipergunakan jagung putih, sebaiknya kalau ransum itu ditambah feed supplement vit. A. 

Untuk bisa memenuhi kebutuhan ayam, ransum bisa diberikan jagung 20% sampai 40%; hal ini sebaiknya diganti atau dicampur dengan ransum lain untuk menyesuaikan kebutuhan perkembangan ayam.


Bekatul/Dedak

Bahan pakan selanjutnya yaitu dedak pabrik juga sering disebut juga dengan BEKATUL.

Ada banyak ragam jenis dedak bekatul. Mulai dedak , bekatul kasar sekam (digiling) atau dedak bekatul campur tepung batu atau ampas ketela, dan dedak atau bekatul kasar, dedak halus atau bekatul super sebaiknya Pilihlah dedak yang halus atau bekatul super. Dedak halus atau bekatul super ini memang harganya lebih mahal tetapi mempunyai kandungan protein tinggi dan serat kasar rendah.

Kualitas bekatul terdiri dari berbagai macam kualitas yang sangat tergantung pada jumlah serat kasar yang terdapat di dalamnya. Dengan begitu bekatul yang persentase sekamnya atau serat kasar tinggi berarti memiliki kualitas yang rendah, kemudian sebaliknya. Tetapi perlu diketahui bekatul yang dibuat di pabrik, biasanya sudah cukup halus atau baik untuk dikonsumsi oleh ternak selain itu juga banyak mengandung protein dan vit. B

Cara mengetahui kualitas bekatul yang baik dan halus, adalah dengan cara mengenggam dengan tangan bekatuk tersebut. Jika bekatul itu sehabis ditekan hasil genggaman kemudian dilepas tetap pekat satu sama lain berarti kualitasnya baik. Sebaliknya jika genggaman itu dilepas, kemudian bekatul terus mekar atau berserak berarti banyak sekamnya atau serat kasar yg kurang baik. Bahan pakn ini mudah bau, karena bekatul banyak mengandung fat. Apalagi bila bahan ini kena sinar matahari atau lembab kena air, akan cepat sekali menggumpal dan bau seperti bau fermentasi tape ubi. Untuk keperluan campuran ransum, katul bisa diberikan sebanyak 10 — 30%.


Tepung Ikan

Tepung ikan merupakan bagian-bagian ikan yang dikeringkan kemudian digiling dijadikan tepung. Tepung ikan sebagai bahan baku  pakan mempunyai kualitas yang beragam jenisnya, tergantung dari jenis ikan dan asal tepung ikan. Kualitas tepung ikan yang paling baik yaitu tepung ikan yang berasal dari ikan putih, karena kadar lemaknya tak lebih dari 6% dan kadar garamnya ada sekitar 4% saja. Sedangkan tepung ikan kualitas kedua dibuat dari ikan afkir atau tidak layak konsumsi manusia yang kadar garam tinggi dan lemaknya juga cukup tinggi, sehingga dapat menimbulkan efek negatif yg kurang baik terhadap ayam yang diberikan pakan ini. Selain itu untuk kualitas tepung ikan ditentukan oleh bahan yang dipergunakan, proses pembuatan dan daerah asal. Tepung ikan yang digunakan hanya dari bahan bahan ikan seperti kepala dan ekor saja, kualitasnya rendah. Karena bahan tersebut kandungan proteinnya rendah dan sulit dicerna. Jadi penggunaan tepung ikan dalam ransum perlu diperhatikan benar-benar, mengingat harga tepung ikan itu cukup tinggi.

Tepung ikan adalah salah satu bahan makanan yang penting dalam penyusunan ransum ayam sebagai sumber mineral yang tinggi yaitu sekitar 100-200 gram/kg seperti terdapat didalamnya kalsium, mangan, besi, iodin dan phospor, selain itu juga kaya akan asam amino esensial terutama lisin, sistin, metionin, dan thriptophan. Tepung ikan juga merupakan sumber vitamin B-kompleks yang mencukupi, terutama choline, B-12, dan riboflavin. Penggunaan tepung ikan pada ransum ayam broiler sampai level 6% juga mampu menurunkan kadar lemak daging dan persentase lemak abdomen, dan juga Tepung ikan mengandung protein yang sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk bahan campuran pakan

Jika tepung ikan ini dirasa terlalu mahal atau sulit didapat, bahan ransum pakan tersebut dapat anda gantikan dengan tepung siput atau bekicot, tepung darah, tepung daging dll.




Post a Comment for "Bahan pakan / Ransum untuk anak ayam part 1"