Cara membangun usaha ternak Ayam Modal 1 Juta untuk Pebisnis Pemula
Saat ini permintaan Meningkatnya pesanan ayam potong di pasaran semakin membuat bisnis ternak ayam kian terlihat menjanjikan. Tidak perlu butuh modal banyak, ternak ayam modal 1 juta saja sudah bisa dilakukan bahkan untuk para pemula.
Meskipun begitu, beberapa hal ada yang perlu diperhatikan agar proses ternak bisa berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan tambahan pendapatan. Jika anda ingin tahu bagaimana cara ternak ayam dengan modal hanya Rp1 juta? Nah berikut informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Modal
Modal merupakan hal utama yang perlu disiapkan sebelum memulai usaha. Modal awal ini sangat berkaitan erat dengan jumlah indukan yang nantinya ingin diternakkan. Semakin banyak modal, maka akan semakin banyak indukan untuk diternak yang akan didapatkan.
Tips Untuk memilih indukan, pilihlah indukan berbadan besar yang bisa dilihat dari kakinya. indukan dengan kaki ayan yang kekar dan sehat karena akan menghasilkan anakan yang baik.
Harga calon indukan di pasaran rata-rata adalah Rp. 50.000/ekor, namun bisa kurang mengikuti bisa harga masing masing daerah dan juga lebih tergantung dari kualitasnya. Lebih baik belilah indukan di peternak langsung, jangan di pedagang pasar karena kita memulai usaha hanya ternak ayam modal 1 juta.
2. Kandang
Untuk beternak ayam, dibutuhkan lahan dan area kandang yang cukup agar ayam bisa berkembang biak dengan baik. Oleh karena itu untuk ternak dalam jumlah besar harus disiapkan lahan khusus untuk kandang ayam.
Untuk menghemat biaya untuk pembuatan Agar kandang, anda bisa memanfaatkan bahan bahan bekas seperti kayu, bambu dan jaring jaring kawat, sehingga biaya pembuatan kandang akan lebih hemat. Jaring jaring kawat bisa digunakan untuk mempercepat pembuatan kandang.
Adapun harga jaring jaring kawat loket umumnya berkisar antara Rp70ribu sampai Rp80 ribu. Untuk membuat kandang yang baik, perhatikan tingkat kelembapan, suhu, ventilasi, serta kebersihannya. Sehingga kandang yang baik, ayam akan tumbuh lebih besar, gemuk, dan tentunya jauh dari penyakit.
Setelah mempersiapkan semuanya yg dibutuhkan hal di atas, kemudian selanjutnya adalah mengikuti langkah-langkah beternak ayam yang tepat.
Baca juga artikel lengkapnya
https://www.kerjaayam.com/2022/08/menghitung-modal-bisnis-ternak-ayam.html
1. Memilih Indukan yg bagus dan berkualitas
Untuk memilih ayam kampung pedaging dan ayam petelur, umumnya indukan ayam baru bisa bertelur setelah usia ayam 5 bulan. Sedangkan untuk ayam broiler baru bisa bertelur setelah ayam usia 8 bulan.
Untuk hasilkawin menjadi lebih bagus, pilihlah pejantan yang usianya sedikit lebih tua. Adapun untuk perbandingan antara pejantan dan indukan yang ideal adalah 1 : 5, satu ekor pejantan mengawini 5 ekor indukan betina. Semakin sedikit perbandingan indukannya akan semakin baik perkembang biakannya.
2. Pengawinan
Perlu Saat diperhatikan,saat baru pertama membeli indukan, jangan langsung disatukan dengan pejantan. Indukan yang siap kawin bisa ditandai dari suara “ngekek” yang kemudian Satukan indukan yang sudah siap kawin sesegera mungkin dengan pejantan.
Sediakan tempat bertelur di kondisi lingkungan yang hangat, seperti di atas tanah dengan daun daun atau rumput kering. Kandang sekitar area bertelur yang hangat bisa mempercepat penetasan telur. Sehingga semakin cepat penetasan telur akan semakin cepat indukan bisa dikawinkan kembali.
Dengan proses begitu, ternak Ayam modal 1 juta bisa dimaksimalkan. untuk ayam petelur, karena yang dijual adalah telurnya, maka saat telur ayam sudah dikeluarkan tidak perlu melalui proses pengeraman dan penetasan telur.
3. Penetasan Telur
untuk memaksimalkan atau mencegah telur tidak menetas atau bahkan anakan yang telah menetas lalu mati. Jika tidak yakin anda bisa membeli atau membuat mesin tetas
Mesin tetas ini bisa menetaskan telur dengan cara pengaturan suhu yang lebih stabil jika dibandingkan pengereman oleh indukan,jika memakai mesin ini, gunakan suhu 37derajat sampai 38 derajat dengan kelembaban 50% sampai 60%. Setelah 3 hari menjelang menetas, turunkan suhu 0,5 derajat dan naikkan kelembaban 60% sampai 70%.
Karena akan ternak ayam modal 1 juta, pertimbangkan kembali sebelum membeli mesin tersebut untuk lebih menghemat pengeluaran.
4. Pemeliharaan Anak Ayam
Setelah telur menetas, pisahkan anak ayam dengan induknya kemudian masukkan ke dalam kandang khusus masa broding anak ayam. Istirahatkan indukan yang sudah bertelur selama 1 minggu, jika suaranya sudah menandakan siap kawin dapat langsung dikandangkan dengan pejantan kembali.
Pemberian pakan anak ayam atau bisa disebut dengan DOC juga harus disesuaikan dengan usianya. Untuk jenis pakan berdasarkan usia
Usia DOC 0 – 60 hari (Starter)
Usia Ayam 61 – 90 hari (Grower)
Usia Ayam 91 ke atas (usia bertelur atau siap panen)
Di tahap ketiga tersebut ayam bisa dijadikan indukan atau dijual sebagai ayam pedaging.
5. Menghindari atau antisipasi penyakit
Baca juga jenis jenis penyakit ayam
https://www.kerjaayam.com/2022/08/4-jenis-penyakit-pada-ayam-lokal-di.html
Untuk bisa memperkecil kerugian karena ayam yang berpenyakit, sebaiknya lakukan penyemprotan desinfektan antisipasi dengan menyemprotkan cairan Rodalon.
Catatan : Cairan tersebut dapat digunakan untuk membunuh bakteri dalam kandang, bakteri yang menyerang ayam, dan lain lain. Rodalon sangat aman untuk hewan ternak karena meskipun terkena pakan tetapi tidak berbahaya.
Perlu di perhatikan Jika ayam sudah terlanjur terjangkit penyakit, segera pisahkan ayam tersebut dengan yang lainnya. Untuk melihat ayam dengan gejala penyakit bisa diperhatikan dari nafsu makannya yang melemah, bulu turun ke bawah, dan lebih mengantuk atau diam seperti tidur. Maka sediakan tempat pengasingan untuk ayam yg sakit.
6. Panen
Ayam pedaging yang sudah siap dipanen. Untuk berat rata-rata ayam yang sudah siap panen adalah sekitar 0,8 sampai 1 kilogram per ekor bahkan bisa menguntungkan jika beratnya mencapai 2kilogram
Di usia panen tersebut, sebaiknya segera jual jika memang sebagai ayam pedaging.
Untuk harga ayam sangat tergantung dengan kondisi pasar dan keadaan peternakan didaerahnya masing masing .namun umumnya satu ekor ayam dijual dengan harga Rp50 ribu sampai Rp100 ribu tergantung beratnya.
Meskipun hanya ternak ayam modal 1 juta, usaha ini bisa menjadi lebih besar jika berhasil mengembangkan dalam pemasaran. Yang dibutuhkan hanya tekad konsisten bdan semangat untuk bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar lagi.
Post a Comment for " Cara membangun usaha ternak Ayam Modal 1 Juta untuk Pebisnis Pemula"